Waktu masih kanak-kanak pasti beberapa dai para pembaca pernah bermain KELERENG.Ya benar, KELERENG adalah permainan yang menggunakan bola kecil yang terbuat dari kaca. Pada masa kecilnya kebanyakan anak-anak INDONESIA menghabiskan waktu dengan bermain permainan tadisional ini. Tapi apakah anda tahu tentang sejarah KELERENG yang sebenarnya? OK, silahkan baca postingan ini :)
Ada beberapa bahan yang bisa dijadikan atau dibuat sebagai KELERENG, yaitu marmer, tanah liat, atau kaca. Kebanyakan KELERENG memiliki kombinasi warna yang sangat unik, dan bahkan gara-gara keunikan tersebut KELERENG juga terkadang dikoleksi.
MESIR KUNO memang memiliki beberapa peradaban yang sangat menarik untuk dibahas, salah satunya tentang KELERENG. Ya betul, pada zaman ini (3000 SM) KELERENG terbuat dari tanah liat. KELERENG tertua tersimpan di The British Museum LONDON. KELERENG yang disimpan tersebut diperkirakan dibuat pada tahhun 2000-1700 SM dan ditemukan di KRETA pada situs Minoan of Petsofa. Kemudian pada masa Kekaisaran ROMAWI, KELERENG digunakan dalam festival Saturnalia pada hari Natal (sebentar lagi Natal nih, aku ucapin dulu ah. Selamat Natal dan tahun baru bagi yang merayakannya.... :D). Setelah kejadian tersebut pada abad ke-12 KELERENG semakin terkenal di daratan EROPA. Setiap negara memiliki sebutannya masing-masing. Di INDONESIA, setiap daerah juga memiliki sebutan yang berbeda (INDONESIA kaya akan budaya.... :D). Sampai sekarang pun KELERENG masih dimainkan oleh anak INDONESIA yang berada di pedesaan. Kenapa demikian? Karena anak INDONESIA yang berada di perkotaan lebih tertarik dengan Play Station, Nintendo, PSP, Laptop, Game Online, dan sebagainya.
Jenis permainan yang dapat dimainkan dengan KELERENG pun beragam sekali jenisnya. Sayang saya sudah lupa :D. Dulu waktu saya kecil, hampir setiap jenis permainan dengan menggunakan KELERENG saya coba. Tapi sekarang saya sudah jarang melihat anak-anak kecil bermain KELERENG di daerah saya. Yah semoga saja pemainan ini masih tetap ada bahkan hingga saya sudah tua sekalipun. Jangan cuma dimainkan saat tanggal 17 Agustus saja (lomba Hari Kemedekaan INDONESIA) tapi harus terus dilestarikan oleh para anak-anak zaman sekarang. Aku bepesan, AYO GENERASI MUDA ZAMAN SEKARANG KITA MAINKAN PERMAINAN TRADISIONAL LAGI, KARENA PERMAINAN TRADISIONAL BELUM TENTU KETINGGALAN ZAMAN.
Untuk lebih mengetahui tentang KELERENG, silahkan klik tautan-tautan berikut ini :
"gundu" (KELERENG) (Indonesia)
penjelasan
lari KELERENG (Indonesia)
jadi miliader gara-gara KELERENG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar