Di zaman modern seperti sekarang ini, alat ini digunakan untuk membawa 1 atau lebih orang (biasanya kalau di luar negeri sih yang sering main anak-anak) untuk berseluncur di lereng bukit yang bersalju. Anak-anak yang tinggal di negara yang memiliki musim dingin menjadikan kegiatan ini (tampaknya lebih cocok disebut sebagai kegiatan deh, hm....) sebagai wahana untuk rekreasi bersama keluarga maupun teman.
TOBOGAN tradisional terbentuk dari slat kayu yang terikat secara paralel, dan dibagian samping membentuk huruf "J" (lihat gambar atas). Tali tipis ditaruh dibagian belakang sebagai alat kemudi yang dapat dijalankan oleh orang yang duduk di bagian paling belakang saat menaiki alat ini. saat berboncengan meiki alat ini, orang yang pertama duduk di bagian depan dan kaki mereka di tempatkan di daerah loop sedangkan yang lainnya duduk di belakang orang pertama sambil memegang pinggang teman yang di depannya (unik, seru, lucu) kecuali untuk yang paling belakang karena mereka harus memegang kemudi.
TOBOGAN yang modern biasanya terbuat dari kayu (seperti tradisional), aluminium, atau plastik. Bentuknya pun lebih besar dari yang tradisional tapi juga lebih kasar (karena digunakan untuk tujuan penyelamatan). Para pendaki gunung biasanya menggunakannya untuk dinaiki saat menuruni gunung nantinya, tapi saat sedang menaiki gunung maka TOBOGAN ditarik oleh anjing atau rusa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar