SELUNCUR ES atau ES SKATING adalah kegiatan berseluncur di atas es menggunakan sepatu skating yang pada begian bawah sepatu dipasangkan sebilah pisau baja. Orang dapat meluncur karena adanya gesekan antara pisau baja dengan permukaan es, karena itu es mencair (panas karena gesekan) dan membuat permukaanya menjadi licin.
Kata SKATE berasal dari bahasa JERMAN kuno schake yang berarti tulang kering (dalam bahasa INGGRIS dam BELANDA adalah scatch dan schaats). Di beberapa negara yang memiliki musim dingin, danau, kanal, kolam, dan sungai dapat membeku. Karena hal itulah orang-orang memanfaatkan hal tempat0tempat tersebut untuk melakukan aktifitas berseluncur bersama keluarga dan teman-teman. Sedangkan bila di negara yang tidak memiliki musim dingin seperti INDONESIA, ES SKATING biasanya dilakukan di dalam sebuah gelanggang seluncur es. Kemampuan bermain ES SKATING merupakan awal untuk seseorang dalam menekuni olahraga HOKI ES, SAKTING CEPAT, SKATING INDAH, dan DANSA ES yang semuanya merupakan olahraga yang dipertandingkan dalam OLIMPIADE MUSIM DINGIN.
Tulang rusa kutub atau tulang kuda yang diikat di bagian bawah sepatu kulit merupakan bentuk awal sepatu ES SKATING (tulang kaki binatang diikat dengan menggunakan sabuk kulit). Pada 17 abad yang lalu orang-orang menggunakannya untuk berburu (di daerah FINLANDIA dan SKANDINAVIA). Sekitar abad ke-14, oarang-orang BELANDA mulai memaki sepatu ES SKATING dari kayu dengan dasar yang terbuat dari besi dan sebatang kayu dipegang untuk alat bantu berseluncur. Pada tahun 1500-an sepatu ES SKATING didesain dengan memasangkan pisau tipis di bagian bawah dan tidak lagi meggunakan tongkat pembantu. Karena saat itu di BELANDA sedang terdapat pembangunan kanal yang rumit, sepulang kerja para pekerja biasanya berlomba ES SKATING (mungkin ini merupakan awal adanya lomba ES SKATING dan para atletnya).
Sepatu ES SKATING dengan klem baja pertama kali ditemukan oleh E.V.BUSHNELL dari PHILADELPHIA, PENNSYLVANIA pada tahun 1848. Sekitar tahun 1865 atlet ES SKATING AMERIKA SERIKAT, JACKSON HAINES, memperkenalkan pisau SKATING yang terbuat dari logam berikut plat sol dan tumit yang dapat disekrup pada sepatu bot, dan dia juga menambahkan gerigi depan (toe pick) pada depatu SKATING agar orang-orang dapat melakukan lompatan toe pick. Setelah beberapa kali melewati masa perubahan perlengkapan sepatu, pada tahun 1914 JOHN E. STRAUSS seorang pembuat baja dari ST. PAUL, MINNESOTA sangat berjasa karena dia menciptakan pisau baja yang hingga kini terus digunakan dikarenakan sangat ringan dan kuat.
Untuk sedikit tambahan, GLACIARIUM di INGGRIS adalah arena bermain ES SKATING pertama di dunia (arena ini dibuka pada 7 JANUARI 1876 oleh JOHN GAMGEE di sebuah tenda kecil di LONDON), saat itu pemakaian hanya terbatas kepada para bangsawan dan pria terhormat dengan syarat tertentu. Sedangkan arena ES SKATING terbesar di dunia adalah KANAL RIDEAU di OTTAWA, KANADA.
Untuk lebih mengetahui tentang ES SKATING, silahkan klik tautan-tautan berikut ini :
pengertian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar